Serang - Polda Banten melaksanakan analisa dan evaluasi (Anev) mingguan terkait gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) secara virtual dengan Polres jajaran di Ruang Vicon Polda Banten pada Senin (22/08).
Anev ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari didampingi Pejabat Utama Polda Banten dan diikuti Kapolres jajaran.
Dalam kesempatan ini Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedy Suhartono menjelaskan terkait perkembangan penanganan virus PMK di wilayah hukum Polda Banten. "Dalam kesempatan ini saya menyampaikan data terbaru dalam penanganan pencegahan penularan PMK," ujarnya.
Kemudian dari data yang diperoleh Polda Banten per tanggal 22 Agustus 2022, didapatkan jumlah hewan ternak yang terinfeksi virus PMK diwilayah hukum Polda Banten. "Dari data yang dilaporkan sampai dengan 22 Agustus 2022 ternak yang tertular 1.850 ekor, yang sembuh 1.635 ekor. Kemudian total ternak yang sudah divaksinasi 2.405 ekor, 40 ekor potong bersyarat, 29 ekor mati dan 146 ekor yang belum sembuh," jelas Dedy.
Terakhir Dedy menghimbau masyarakat tetap waspada namun tidak perlu panik dalam mengahadapi virus PMK. "Kondisi ini menandakan bahwa penularan virus PMK di wilayah hukum Polda Banten pada angka yang masih bisa dikendalikan dan yang terinfeksi virus PMK pada angka yang hampir stagnan atau peningkatan tidak ekstrim," tutupnya. (Red)