-->

Diduga Bangkai Paus Bryde Ditemukan Terdampar di Pantai Pesut Bali

Diduga paus bryde mati terdampar dan membusuk di Pantai Pasut Tabanan Bali. (int/dtc/dok BPSPL Denpasar)

TABANAN - Diduga bangkai seekor paus Bryde (balaenoptera brydei) mati terdampar dan membusuk di Pantai Pasut,Kabupaten Tabanan, Bali. Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar pun langsung mengubur bangkai paus tersebut.


"Penguburan dilakukan di 50 meter sebelah timur dari lokasi terdamparnya bangkai. Bangkai paus dikubur di dalam lubang dengan ukuran 6x4x2 meter yang berjarak 20 meter dari pasang tertinggi," kata Kepala BPSPL Denpasar, Permana Yudiarso dalam keterangannya, Selasa (22/02/2022) malam.


Penguburan paus tersebut dilakukan bersama Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, Yayasan Bali Bersih, Perbekel Tibubiu, Babinsa Tibubiu dan masyarakat setempat. Penguburan bangkai paus menggunakan alat berat eskavator. Yudi menuturkan awalnya bangkai paus tersebut ditemukan terdampar akibat terbawa ombak di Pantai Pasut Tabanan pada Minggu (20/02/2022) sekitar pukul 19.00 WITA. Bangkai paus tersebut ditemukan oleh masyarakat dan nelayan setempat.


Mengetahui ada paus terdampar, seorang nelayan setempat kemudian melaporkannya ke Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan dan Dinas Sosial Kabupaten Tabanan.


Keesokan harinya pada Senin (21/02/2022), tim dari Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, BPBD Kabupaten Tabanan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tabanan dan Yayasan Bali Bersih melakukan peninjauan di lokasi terdamparnya bangkai paus.


Tim Yayasan Bali Bersih kemudian melakukan pengambilan sampel bangkai paus untuk dilakukan uji deoxyribonucleic acid (DNA) di lokasi terdamparnya paus. Hal itu guna mengetahui jenis spesies dan penyebab kematian. "Dugaan sementara paus tersebut merupakan spesies paus brides. Tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah dengan mengubur bangkai paus," terang Yudi. (int/dtc)


Editor : Redaksi.

Komentar

BERITA TERKINI