MEDAN - Apresiasi dan dukungan diberikan Wali Kota Medan Bobby Nasution atas kerja keras pemuda pemudi Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Sabtu (19/6). Sebab, kawasan yang dulunya dikenal sebagai Kampung Kubur dan kerap dicitrakan buruk karena menjadi lokasi peredaran narkotika tersebut, kini telah berubah dan berbenah atas kesadaran diri sendiri pemuda pemudi kampung tersebut. Saat ini, Kampung Sejahtera telah menjadi tempat dilakukannya berbagai kegiatan positif yang melibatkan langsung peran serta masyarakat sekitar.
Sebelum membuka Acara Pelatihan Dasar Swiftwater Rescue bagi Relawan di Kampung Sejahtera, Wali Kota didampingi Ketua P3KS Aminur Rasyid, Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring, Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, Kadis Sosial Endar Sutan Lubis, Camat Medan Petisah M Agha Novrian dan Camat Medan Polonia Amran Rambe terlebih dahulu menyusuri Sungai Babura guna melihat kondisi dan kebersihan dari sungai tersebut. Susur sungai yang di mulai dari Taman Beringin Jalan Sudirman Medan. Aksi ini berakhir di bantaran Sungai Babura, persis di belakang Cambridge Jalan KH Zainul Arifin, tepatnya Kampung Sejahtera.
Usai menyusuri Sungai Babura, Wali Kota menilai kegiatan yang dilakukan P3KS merupakan hal yang luar biasa apalagi dengan upaya menjaga sungai ini. Sebab, untuk menjaga sungai tentunya Pemko Medan tidak bisa berkerja sendiri, perlua dukungan dan kolaborasi dari semua kelompok masyarakat. Apalagi, penyelasaian permasalahan banjir menjadi salahs atu program prioritas utama Pemko Medan saat ini. Oleh akrena itu, Pemko Medan siap mendukung kegiatan positif yang dilakukan P3KS.
“Kegiatan ini bersentuhan langsung dengan sungai, sesuai dengan salah stau program prioritas utama Pemko Medan yakni penyelesaian permaslahan banjir. Untuk mnegatasi permasalahan tersebut, tentunya tidak cukup dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat, ataupun unsur pemerintahan lainnya. Paling penting adalah pemerintah juga harus bisa berkolaborasi dengan masyarakat yang berada di pinggiran sungai dan komunitas pecinta sungai,” kata Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota menegaskan agar sungai harus di jadikan halaman depan bukan menjadi halaman belakang. Artinya, sungai harus dijadikan taman oleh masyarakat bukan melah menjadi tempat sampah. Dengan banyak memasifkan kegiatan positif di sungai, Wali Kota berharap masyarakat sadar akan pentingnya fungsi dan kegunaan sungai itu sendiri serta menjaga sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai.
“Kalau sepanjang sungai bagus, sungai dapat kita jadikan sebagai tempat wisata. Sambutan masyarakat juga bagus saat susur sungai tadi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa semakin kita masifkan sehingga kedepannya Pemko Medan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk bisa menjadikan kawasan sungai menjadi kawasan yang bisa kita perbaiki kedepannya yakni menjadi kawasan heritage. Karna Kota Medan terbentuk dari pertemuan 2 sungai diantaranya Sungai Babura dan Sungai Deli,” jelasnya.
Ketua P3KS Aminur Rasyid mengungkapkan, kegiatan ini dinilainya dapat mendukung upaya untuk merubah image Kampung Sejahtera yang selama ini negatif menjadi semakin positif. “Dengan banyaknya kegiatan yang telah di lakukan di kawasan ini, saya melihat image Kampung Sejahtera saat ini sudah sangat positif ini semua karena para pemuda pemudi P3KS bergotong royong bahu membahu untuk merubah image tersebut. Dengan kebersamaan yang kita bangun, insya Allah image Kampung Sejahtera tidak hanya positif saja tapi kita upayakan menjadi benefit bagi warganya,” harapnya.
Disamping itu, Rasyid mengungkapkan bahwasannya sekolah sungai ini dibentuk sebagai wadah agarpara relawan ataupun lembaga pelatihan yang ada dapat memberikan pelatihan kepada warga sekitar sehingga warga yang memiliki keahlian di bidang tersebut dapat mengikutinya dan dapat meningkatkan perekonomiannya. “Kami disini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga kedepannya Pemko Medan dapat bersinergi dan membantu kami dalam mewujudkan mimpi kami dengan merubah image yang ada selama ini serta membangkitkan perekonomian warga,” harapnya. (Red)